Info Sekolah
Kamis, 21 Nov 2024
  • Alhamdulillah telah hadir website resmi Sekolah Dasar Islam Terpadu Uwais Al-Qorni Garut.
  • Alhamdulillah telah hadir website resmi Sekolah Dasar Islam Terpadu Uwais Al-Qorni Garut.
27 April 2024

SD IT Uwais Al-Qorni Garut Gelar Talkshow Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Sab, 27 April 2024 Dibaca 64x Blog

Baca juga link berikut:

https://garut.inews.id/read/436005/sd-it-uwais-al-qorni-garut-gelar-talkshow-wujudkan-jabar-zero-new-stunting

Pada Sabtu, 27 April 2024, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Uwais Al-Qorni, yang berlokasi di Kecamatan Wanaraja, Garut, menyelenggarakan talkshow parenting dengan tema utama ‘Peningkatan Pengetahuan Pasangan Muda Guna Mewujudkan Jawa Barat Zero New Stunting’. Acara ini mengambil tempat di aula utama sekolah dan dihadiri oleh orang tuasiswa yang antusias. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orang tua muda tentang pentingnya mencegah stunting pada anak-anak.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang terjadi akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama. Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah, serta risiko penyakit yang lebih tinggi. Oleh karena itu, fokus pada pencegahan stunting merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang di Jawa Barat dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Jawa Barat untuk mencapai target ambisius, yaitu Zero New Stunting.

Dalam acara ini, narasumber yang kompeten dan berpengalaman pada bidang kesehatan anak dan gizi turut memberikan materi yang berharga bagi para peserta. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya asupan gizi seimbang, cara mengidentifikasi tanda-tanda awal stunting, serta strategi penting untuk memastikan anak balita mendapatkan nutrisi yang baik sejak dini. Dengan informasi yang komprehensif, diharapkan para orang tua muda dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain penyampaian materi, acara ini juga ditandai dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat berkesempatan langsung untuk berinteraksi dengan narasumber. Melalui sesi ini, berbagai pertanyaan dan kekhawatiran orang tua terkait gizi anak dan pencegahan stunting dapat terjawab dengan jelas, sehingga mereka lebih siap dalam menjaga kesehatan dan perkembangan optimal anak-anak mereka.

Secara keseluruhan, talkshow parenting ini diharapkan dapat membekali orang tua muda dengan informasi yang diperlukan untuk mencegah stunting dan mendukung upaya bersama menuju Jawa Barat Zero New Stunting.

Profil Narasumber

Talkshow Parenting di SDIT Uwais Al-Qorni ini menampilkan panelis yang memiliki reputasi dan keahlian di bidangnya, khususnya terkait isu stunting di Jawa Barat. Ibu Santi Deliani Rahmawati, adalah Ketua Yayasan CAI sekaligus dosen terkemuka. Dengan latar belakang yang kuat dalam pengembangan komunitas dan pendidikan, Ibu Santi Deliani Rahmawati membawa perspektif mendalam mengenai pentingnya sosialisasi dan penerapan program-program kesehatan anak. Partisipasinya dalam berbagai inisiatif peningkatan gizi menunjukkan komitmennya terhadap isu stunting.

Materi dan Pembahasan dalam Talkshow

Materi talkshow di SDIT Uwais Al-Qorni ini membahas berbagai topik penting dengan tujuan menyongsong Jawa Barat Zero New Stunting. Talkshow ini mencakup penjelasan lengkap mengenai definisi dan dampak stunting, dimana stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Dampak stunting tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan kapasitas produktif masa depan mereka. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pemahaman mendalam mengenai masalah ini bagi para orang tua dan calon orang tua.

Salah satu cara efektif yang dipromosikan dalam talkshow ini untuk mencegah stunting adalah melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan anak. ASI eksklusif tidak hanya menyediakan nutrisi esensial yang dibutuhkan anak tetapi juga memperkuat sistem imun mereka. Ini adalah langkah awal yang bisa diambil oleh ibu untuk memastikan pertumbuhan optimal anak mereka dari hari pertama.

Pentingnya gizi seimbang juga menjadi bagian utama dari pembahasan. Asupan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral sangat diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak. Panelis memberikan panduan praktis dan contoh menu sehari-hari yang sederhana namun bergizi, yang dapat diterapkan oleh keluarga di rumah. Melalui pola makan yang baik, risiko stunting dapat diminimalisir secara signifikan.

Selain itu, talkshow ini juga menekankan peran penting keluarga dalam pencegahan stunting. Orang tua, khususnya ibu dan ayah, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan anak-anak mereka tumbuh sehat. Diskusi juga menyentuh bagaimana pentingnya kerja sama dan dukungan sosial dari anggota keluarga lainnya serta komunitas sekitar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal.

Setiap panelis dalam talkshow ini memberikan perspektif yang unik dan solusi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh para peserta, terutama pasangan muda. Dengan informasi dan strategi yang disediakan, diharapkan peserta memperoleh wawasan dan pemahaman baru dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah stunting pada anak-anak mereka.“`html

Harapan dan Rekomendasi dari Hasil Talkshow

Talkshow Parenting di SDIT Uwais Al-Qorni menjadi media penting untuk menyampaikan informasi esensial mengenai gizi dan kesehatan anak, dengan fokus pada upaya mencapai Jawa Barat Zero New Stunting. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga memotivasi pasangan muda untuk lebih memperhatikan pentingnya gizi dalam perkembangan anak sejak dini.

Dari hasil diskusi, beberapa rekomendasi penting disepakati dan diharapkan dapat diterapkan oleh peserta dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, pemahaman tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang dan bergizi harus ditingkatkan. Edukasi tentang pola makan sehat bagi anak perlu disosialisasikan secara berkelanjutan melalui berbagai program di sekolah maupun komunitas.

Kedua, peran aktif masyarakat dalam mensosialisasikan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) menjadi salah satu kunci utama dalam pengentasan stunting. Diskusi ini juga merekomendasikan agar pemerintah memperkuat program-program intervensi yang mendukung pemenuhan gizi seimbang untuk ibu hamil dan balita.

Selain itu, partisipasi berbagai pihak seperti posyandu, Puskesmas, dan kader kesehatan masyarakat menjadi sangat penting. Diharapkan, adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat ini dapat mempercepat tercapainya target Jawa Barat Zero New Stunting. Lingkungan sekolah juga bisa berperan aktif dengan menyelenggarakan kegiatan yang mendukung edukasi gizi serta kesehatan untuk para siswa dan orang tua.

Rekomendasi terakhir adalah perlunya evaluasi rutin dan pemantauan perkembangan kesehatan dan nutrisi anak di berbagai tingkat, baik sekolah dasar maupun komunitas. Monitoring ini penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang telah diimplementasikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan begitu, upaya pencegahan stunting tidak hanya menjadi wacana tetapi juga aksi nyata yang berkelanjutan.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar