Capacity Building Staf dan Guru di SDIT Uwais Al Qorni Garut dan Yayasan Chaloen Al Akbar Indonesia di Situ Cileunca Pangalengan: Meningkatkan Kompetensi dan Kerjasama untuk Pendidikan Berkualitas

Garut dan Pangalengan, Indonesia – 4 Juli 2024

بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan profesional tenaga pendidik, SDIT Uwais Al Qorni Garut dan Yayasan Chaloen Al Akbar Indonesia berkolaborasi dalam program capacity building yang dilaksanakan di Situ Cileunca Pangalengan pada Kamis, 4 Juli 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi staf dan guru, serta membangun kerjasama tim yang efektif dan sinergis.

1. Pengenalan Program Capacity Building

Capacity building merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan kapabilitas tenaga pendidik dalam memenuhi tantangan pendidikan masa kini. Dalam setting yang indah dan alami di Situ Cileunca Pangalengan, program ini menggabungkan pelatihan formal dengan aktivitas luar ruangan yang menekankan kekompakan dan kerjasama.

2. Tujuan Program Capacity Building

Beberapa tujuan utama dari program capacity building ini adalah:

• Peningkatan Kompetensi Pedagogis: Membekali guru dengan metode dan teknik pengajaran terbaru yang efektif dan inovatif.
• Pemanfaatan Teknologi: Meningkatkan kemampuan staf dan guru dalam menggunakan teknologi pendidikan untuk kegiatan belajar mengajar yang lebih interaktif dan bervariasi.
• Pengembangan Kemampuan Interpersonal: Membangun kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dalam tim yang solid dan kooperatif.
• Keseimbangan Mental dan Fisik: Melalui aktivitas outdoor, diharapkan peserta juga dapat menyegarkan pikiran dan tubuh, memberikan rehat dari rutinitas mengajar.

3. Pelaksanaan Program di Situ Cileunca, Pangalengan

1. Pelatihan dan Workshop:

• Pelatihan Metodologi Pengajaran: Pemberian materi tentang pendekatan pembelajaran terbaru sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang menitikberatkan pada pembelajaran berbasis proyek dan partisipatif.
• Workshop Teknologi: Praktik langsung penggunaan perangkat lunak dan aplikasi yang dapat mendukung proses pembelajaran, seperti e-learning dan aplikasi kolaborasi.

2. Aktivitas Team Building dan Outdoor:

• Outbond dan Permainan Kelompok: Aktivitas luar ruangan yang dirancang untuk meningkatkan kekompakan tim, seperti permainan rafting atau tantangan di lintasan halang-rintang.
• Refleksi dan Diskusi Kelompok: Sesi diskusi untuk membahas pengalaman baru yang didapat selama pelatihan dan bagaimana menerapkannya di lingkungan kerja sehari-hari.

3. Retret Pengembangan Spiritual dan Motivasi:

• Pengembangan Karakter dan Kompetensi Emosional: Sesi retret yang fokus pada pengembangan karakter islami dan motivasi pribadi, termasuk ceramah motivasi dan bimbingan rohani.

4. Manfaat dari Program Capacity Building

Program capacity building ini memberikan berbagai manfaat yang signifikan:

• Peningkatan Kualitas Pengajaran: Guru lebih terampil dalam menerapkan metode pengajaran yang relevan dan menarik, yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
• Efektivitas Penggunaan Teknologi: Adanya peningkatan dalam penguasaan teknologi yang mendukung proses pembelajaran yang dinamis dan interaktif.
• Kompak dan Harmonis: Meningkatnya kerjasama dan kekompakan tim antara staf dan guru, menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan kondusif.
• Motivasi dan Kepuasan: Staf dan guru mendapatkan semangat baru dalam bekerja, yang berdampak positif pada suasana belajar mengajar di sekolah.

5. Penutup

Implementasi program capacity building di Situ Cileunca, Pangalengan oleh SDIT Uwais Al Qorni Garut dan Yayasan Chaloen Al Akbar Indonesia membuktikan komitmen kedua lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui peningkatan kompetensi dan kerjasama yang kuat, diharapkan para pendidik dapat lebih optimal dalam mendidik dan mengarahkan siswa menjadi generasi yang berakhlak mulia, berprestasi, serta siap menghadapi masa depan.

Program capacity building ini diharapkan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kemampuan tenaga pendidiknya demi terciptanya pendidikan yang berkualitas dan kompetitif.

Oleh SDIT UWAIS Al QORNI GARUT